Batu Kristal Ditemukan Dengan Berat 3,5 Kuintal di Yogyakarta

Batu Kristal Ditemukan Dengan Berat 3,5 Kuintal - Indonesia kembali dikejutkan dengan ditemukannya batu akik jenis lavender yang memiliki berat 3,5 kuintal. Batu tersebut ditemukan oleh seorang warga Desa Gayamharjo, Yogyakarta. Temuan batu yang satu ini, sangat menghebohkan warga dan para pecinta batu akik. Kehebohan tersebut dikarenakan batu yang ditemukan dengan tidak sengaja, ternyata didalamnya terdapat bongkahan batu kristal berwarna ungu yang sangat indah.

Penemuan batu kristal ini secara cepat langsung di expose oleh salah satu media dalam negeri. Hal ini membuat penasaran para kolektor-kolektor batu akik untuk melihat secara langsung, bentuk dan keindahan batu kristal yang mempunyai berat 3,5 kuintal tersebut.

Batu Kristal Ditemukan Dengan Berat 3,5 Ton di Yogyakarta

Mulanya ditemukannya batu kristal berwarna ungu ini, saat seorang warga Gayamharjo tengah mencari rumput. Mengetahui batu yang berparas indah itu, penemu langsung terkejut dan tercengang. Bagaimana tidak, batu yang ditemukan secara tak sengaja tersebut, tenyata sebuah batu alam yang mempunyai harga jual yang tinggi.

Penemu mengkorfirmasi bahwa batu yang ditemukannya tersebut, awalnya terlihat seperti gundukan batu pada umumnya yang terpendam sedalam 80 cm, dan menduga batu tersebut adalah batu biasa. Namun akhirnya dengan menggunakan linggis untuk mencongkelnya, menjadikan bongkahan batu tersebut menjadi dua. Betapa sengangya, batu yang dicongkel tersebut adalah batu kristal.

Dengan kabar yang secara cepat menyebar ke berbagai kalangan, penemu pun kebanjiran tawaran. Berbagai elemen pecinta dan kolektor batu akik mencoba untuk membeli batu terbut, namun sang penemu tidak mempunyai niat sedikitpun untuk menjualnya.

Sang penemu kembali menyatakan bahwa ia tidak punya niatan atau minat untuk menjualnya, meski batu yang ditemukannya dihargai dengan harga yang tinggi. Ia juga menyatakan bahwa batu tersebut patut untuk dilestarikan. Sebab batu tersebut merupakan karya alam yang seharusnya diapresiasi.

Hingga kini, batu tersebut masih manjadi perbincangan hangat di dunia batu akik. Dan di rumah Sayono sendiri, batu tersebut tersimpan secara baik di rumahnya. Jadi untuk anda yang masih penasaran ingin melihat secara langsung, bisa mendatangi rumah Sayono.